Resep Peyek untuk Pemula
Rempeyek adalah cemilan khas Indonesia yang tidak bisa diabaikan kehadirannya di meja. Meski kita selesai makan berat sekalipun kalau tenampak peyek depan mata pasti mulut tetap welcome mengunyah. Seolah olah mulut ini kesepian parahnya tak kan berhenti sebelum habis.
Rempeyek sudah ada sejak abad ke 16 pada masa Kesultanan Mataram, jadi kita bisa manggil peyek ini Mbah yaa kalo mau, kalau gak ya gapapa makan aja.
Berhubung peyek memang enaknya tinggal makan daripada bikin. Kecuali kalian orang - orang terpilih dengan mood baik, kesabaran berlimpah dan telaten yang mampu membuatnya berkilo-kilo.
Apakah kamu bagian dari orang-orang pilihan karena mendarat di postingan blog saya tentang resep peyek? Saya ucapkan selamat datang dan jika kamu sudah sampai disini maka kamu tidak boleh berhenti di tengah proses tahapannya bruakakakakakakak.... (Maaf lebay).
Ok gini, resep ini adalah resep yang sudah saya praktekkan lebih dari tiga kali tentunya setelah beberapa kali gagal. Jadi kalian boleh coba versi sederhananya.
Bahan-bahan :
250 gr tepung beras
2 sendok maezena
1 bungkus santan kara
Air es 300-350ml ( jangan dimasukkan sekaligus) pakai hati
Kalau mau pakai santan asli total kan sampai 300-350 ml juga.
Bumbu halus :
2 siung Bawang putih
2 butir kemiri
2 sendok ketumbar
10 lembar daun jeruk iris
1 sdm garam
1 sdt kaldu jamur
Segenggam kacang tanah potong dua
500ml minyak goreng
Yuk kita buat :
Campurkan semua bahan dan bumbu halus
Masukan air es sedikit demi sedikit sambil diaduk, meskipun kamu merasa adonan masih menggumpal jangan buru-buru tambah air, tetap aduk perlahan hingga konsistensi yang diinginkan, lebih kurang agak kental semi encer.
Jika sudah tercampur rata, panaskan minyak, gunakan wajan yang memang khusus wajan menggoreng, bukan wajan yang kadang untuk menumis atau merebus.
Ambil 1/2 sendok sayur adonan bubuhkan kacang tanah lalu siramkan kepinggiran wajan. Siram-siram dengan minyak panas agar mudah dilepas, goreng hingga minyak agak hening.
Matikan dulu kompor, tes rasa kalau asin gurih sudah pas lanjutkan hingga selesai. Kalau mudah hancur berarti keenceran, kalau keras berarti kekentalan. Agak tricky memang disini hanya hati nurani kalian yang bisa memahaminya.
Selamat berjuang!!!
Nb : kalau buat 1/4 kg tepung dirasa tidak selesai adonan bisa letak kulkas dan lanjut next time.
Saya gak bilang kalian mudah menyerah dan lemah ya, ya mana tau kebelet ngis*ng kan.




0 Comments