Pengalaman Mengurus Paspor Rusak
Tulisan ini tidak berlaku untuk kamu yang akan keluar negeri dalam waktu mendesak. Karena aku menggunakan jalur warga sipil teladan jadi ada sekitar 3-4 kali bolak balik ke kantor.
Sebelumnya Aku Mau Cerita Sedikit Kenapa Pasporku Bisa Rusak
Ceritanya masa kuliah semester akhir menjelang tamat geng kawan-kawan mainku ngide ngajakin backpackeran ke Malaysia, Singapura, & Thailand jadi kami pun sotoy rame-rame ke kantor imigrasi buat paspor. Setelah paspor jadi beberapa bulan kemudian rencana liburan itu ambyar ada yang keterima kerja di Batam, kuliah di Bandung, nikah, dan paling banyak karena gak ada uang maklum kami semua masih masa peralihan sebagai anak yang sudah diputus sebagai penerima uang jajan dari ortu. Hiks
Gitu memang, masih muda ada energi, ada waktu, gak ada uang. Udah tua ada waktu, gak ada energi masih gak ada uang wkwkwk.
Waktu aku buat paspor itu diam – diam tanpa sepengetahuan ortu (bapake gak izinin aku kerja diluar negeri soalnya ), jadi itu paspor kusimpan di laci paling bawah lemari baju. Karena rumah ku udah beberapa tahun gak jadi langganan banjir tapi kerena drainase sudah ditutup tetangga dzolim jadilah hari itu banjir masuk kamar sampai setinggi laci lemari baju tempat persembunyian paspor berada.
mirip corak batik ya bun |
Yaudalah orang gagal berangkat juga biarin aja lah nanti bisa buat lagi, terus masuk masa Covid juga gak bisa berangkat. Sebelum-sebelumnya aku backpackeran sekitaran Sumatera-Jawa dimana yang ada kawan merantau disana.
Begitulah kronologinya yang ternyata berdampak fatal karena merusak paspor sama dengan merusak dokumen negara halah halah…
Tujuh Tahun Setelah Tragedi Rusaknya Dokumen Negara Bernama paspor
Kakak ipar : Ki, udah bisa diurus paspor nya ya, kita berangkat lebih awal
Aku : loh gak jadi habis lebaran ?
Kakak ipar : nggak, habis lebaran pada mahal-mahal.
Aku : dulu Kiki buat paspornya di Kanim Belawan, males kali kesana.
Kakak ipar : udah siapin aja berkasnya ntar dianterin sekalian mau urus punya kakak juga.
Ok gas berangkat
Cara urus paspor rusak
1. Siapkan berkas
- KTP
- Kartu Keluarga
- Akte Kelahiran / Ijazah
- Paspor yang rusak
- Bawa dalam bentuk asli dan fotocopy kertas A4 masing- masing 1 lembar
- Materai 10 ribu 2-3 lembar
2. Datang ke kantor Imigrasi Tempat Pertama Buat Paspornya
Kalau dulu buat di kantor imigrasi Gatsu, berarti urusnya di Gatsu, karena aku buat di Belawan jadi urusnya di Belawan. Rumah sudah pindah ke Binjai harus bolak balik ke belawan, terima kasih Jalan Tol, terima kasih Mood baik ku.
Setelah sampai di Kanim Belawan, aku langsung diarahkan petugas ke depan ruang BAP (Berita Acara Pemeriksaan), ingat ya saya jalur warga sipil gabut nganggur jadi kudu sabar meluber-luber mengikuti prosesnya ……
Setelah menyerahkan berkas ke petugas BAP pada 21 Oktober 2024, tanggal 24 Oktober Wawancara BAP disini berasa kayak artis-artis yang di BAP karena terlibat kasus wkwkwk. Berhubung status aku masih belum kawin dan wiraswasta jadi mereka ragu dikira mau jadi TKW ke Kamboja kali ah.
Ruang KASUBSI KADIM, BAP rasa Podcast |
Pertanyaanya seputar data diri, negara tujuan, kapan, berapa hari, sama siapa, dan jelasin kronologi kenapa paspor itu bisa rusak. Karena dengar kabar kawan yang punya pengalaman urus paspor rusak kena banjir kudu bawa berita dikoran yang memberitakan banjir di Lokasi tersebut terus butuh surat lurah dll. Jadilah aku cerita alasan paspor rusak karena ketumpahan air minum di tumbler dalam tas dari kampus ke rumah sepulang urus study tour ke UPM Malaysia, tapi saya gak lulus biaya gratis dari kampus. Aman.
Selesai di foto dan sidik jari di ruang BAP, saya disuruh Kembali lagi tanggal 31 Oktober ( lama nian ya Allah kirain 3 hari kemudian)
Sambil menyerahkan berkas yang sudah di ACC kepala imigrasi, si bapak BAP menutup percakapan kami dengan wejangan “ jangan dirusakin lagi ya nanti, karena ngurusnya ribet” iya pak. Dalam hati ( padahal bisa dibikin gak ribet)
3. Foto, lengkapi berkas dan pembayaran (siap sedia diminta berkas tambahan)
Di meja sebelah pintu masuk kita serahkan map berkas kita tadi yang nantinya akan ditukar dengan nomor antrian. Disini kesabaran kita lagi – lagi di uji. Aku ngantri 1.5 jam dan jam menunjukkan pukul 11. 45 WIBbarulah dipanggil. Saking khawatir nomorku gak akan dipanggil gitu dipanggil malah terdengar antrian C9 silahakn ke booth dua malah ku dengar antrian C9 diundur wkwkwkw. Kudatangi lah booth nya buk kenapa C9 di undur, sampai kapan ? hah siapa bilang diundur di booth 2 loh kak. Oalah.
Apa yang biasa kalian lakukan untuk membunuh waktu? |
Masih pertanyaan serupa, mau kemana ? ngapain, berapa lama, sama siapa. Karena aku single dan masih tinggal sama orang tua, aku kudu foto sambil pegang surat sama ortu. Sekali lagi mudah mudahan kalian sedang dalam kondisi tidak tantrum ya.
Setelah berkas kulengkapi, kuisi, print foto sambil megang surat izin bareng Bapake yang mirip Aktor Hongkong Sammo Hung KW. Esok harinya kuserahkan Kembali dan sekaligus proses pembayaran via Mbanking.
kalian belum tentu gini juga, slow aja |
Selesai deh, paspor bisa diambil 6 hari kemudian. Lama dan bolak balik prosesnya asli. Kalau kamu punya akses jalur akselerasi ya monggo. Aku sengaja ikuti semua rules nya karena mau nulis blog ini, FYI harga paspor bakal naik Rp. 300.000 dari harga awal Rp. 350,000 menjadi Rp. 650.000 per Desember 2024 masa berlaku paspor menjadi 10 tahun kecuali paspor anak-anak tetap 5 tahun. Per Januari 2025 cover fisik paspor juga bakal baru warna merah.
Semoga yang hendak ke Swasta Luar Negeri dimudahkan
segala urusanya.
Pas aku ambil paspor bawa print bukti transfer. Begitu keluar gerbang bapak – bapak nyapa : udah selesai kak? Sudah pak, kalau belum kabari ya kak? aman pak, mau kemana kak ? pulang pak. Daadah… ngacir ngejar angkot 81 yang ngetem di sebrang.