Kyo Rizki Han

Kyo Rizki, Blogger Kuliner Indonesia, Mengulas Cerita Cara Memasak Resep Makanan Khas Indonesia.

Obat-obatan yang Wajib Ada untuk Kucing


 


Bagaimana jika suatu hari rumah kita kedatangan hewan mungil berbulu yang menangis mencari ibunya untuk meminta susu ? seketika itu juga kita mendadak menjadi orang tua nya atau sering disebut Pawrent.

Suka tidak suka, mau tidak mau, kita tak akan sampai hati mengacuhkan anabul mungil yang tidak berdaya ini. dengan penuh kasih sayang kita akan mulai merawatnya, memberikan makanan yang ternyata harganya lebih mahal dari lauk kita sehari hari, membelikan susu bahkan kita sendiri tidak doyan susu. Bak  ibu yang akan memberikan hal terbaik dari hidupnya untuk sang buah hati.

Tapi bagaimana jika kita tidak pernah memelihara kucing sebelumnya ?  bagaimana jika si mungil bermata menggemaskan itu sakit,  apa yang harus kita lakukan?

Berikut adalah beberapa rekomendasi obat-obatan yang wajib ada untuk kucing.

1.      Antibiotik

Membantu imun daya tahan tubuh kucing & kitten agar terhindar dari berbagai penyakit. Membantu kekebalan tubuh kucing dari serangan flu, diare & penyakit lainnya. Efektif untuk membasmi bakteri gram positif dan negatif pada inti sel bakteri. Meskipun begitu dosis penggunaanya harus sesuai anjuran dokter ya. 

 

2.      Obat Flu non Paracetamol

Kalau manusia minum paracetamol, justru hal ini bisa berbahaya buat si kucing. Jangan sekali-kali memberikan kucing obat demam manusia yang mengandung Paracetamol seperti Tremenza Syrup.

 


 

3.      Obat Diare

Kucing gemar bermain di luar rumah kadang suka memakan yang bukan makanan nya sehingga menyebabkan sakit perut. Hal ini membuat kucing tidak nyaman lemas dan dehidrasi. Sebelum semakin parah sebaiknya segera beri tindakan jika bentuk feses kucing cenderung cair.

Pawrent dapat memberikan ½ tablet norit 2 kali sehari. Jika sudah membaik bisa dihentikan.

 


Lacto B
Untuk anak kucing yang mencret. Fungsinya untuk menyeimbangkan bakteri dalam pencernaan.

 


 

4.      Pedialyte atau air kelapa muda

Berfungsi seperti oralit untuk diare dan untuk mengatasi dehidrasi.

 

 


5.      Obat Cacing

Anak kucing sudah bisa terserang cacingan bahkan sebelum usia 1 bulan, bisa jadi ditularkan oleh induknya pada fase menyusui. Pemberian obat cacing untuk anabul usia dibawah 1 bulan bisa dilakukan dengan memberikan pada si induk. Jika sudah diatas 1 bulan anabul bisa diberikan obat cacing 0,2 ml. untuk pencegahan bisa diberikan 3 bulan sekali.

 


 

6.      Obat Tetes Telinga

Vet Otic, adalah obat tetes telinga bila kucing mengalami earmites. Telinga kucing harus rajin dibersihkan agar tidak menimbulkan penyakit serius seperti otitis ( bernanah). Kucing menggunakan talinga sebagai alat keseimbangan tubuh, sehingga kucing bisa tetap stabil meski jatuh / lompat dari ketinggian.

 


 

7.      Vitamin

Jika kucing mulai terlihat lemah, tidak nafsu makan, sariawan,  nafasnya bau. Agar imun tubuh kucing tidak drop, berikan vitamin. Vitamin C membantu mengobati sariawan awal.

 

Agar lebih mudah,  pawrent harus gunakan spuit ya, ukuran 1 ml – 3 ml. selain membantu dalam pemberian obat. Spuit juga bisa digunakan untuk menyuapi makanan dan minuman saat kucing kehilangan nafsu makan.

Aku punya pengalaman saat kucing ku keseleo, pincang, bahkan kulit iritasi. Biasa aku mengoleskan minyak karo yang tidak panas. Dioles untuk pengobatan jamur atau scabies ringan. Alhamdulillah bisa pulih lebih cepat.

Sebaiknya dianjurkan untuk tetap melakukan pemeriksaan ke Vet terlebih dahulu agar lebih pasti diagnosis penyakit yang dialami si meong. 

 

Kalau ada yang ingin menambahkan atau berbagai pengalaman dalam merawat kucing silahkan komen di kolom bawah ini ya. 

I Meong You.... 

Posting Komentar

1 Komentar